Rabu, 23 Maret 2011

ARRAY

A r r a y
Array adalah tipe data kompleks yang elemen-elemennya mempunyai tipe data
yang sama. Jumlah elemen array bersifat tetap dan tidak bisa ditambah atau dikurangi
setelah pendeklarasiannya. Tiap elemen mempunyai nomer indeks sendiri dan
pengaksesan terhadap elemen array dilakukan dengan menunjukkan nomer indeks dari
elemen yang akan diakses.
Cara pendeklarasian suatu variabel bertipe array adalah sebagai berikut :
var
A : array[1..10] of integer;
Pada potongan program di atas, maksudnya adalah sebagai berikut : variabel A berupa
array dari integer dengan jumlah elemen sebanyak 10, nomer indeks terkecil adalah 1
dan nomer indeks terbesar adalah 10. Untuk mengakses elemen dari variabel A dapat
dilakukan dengan menunjukkan nomer indeks elemen A seperti ini :
A[nomer_indeks] contoh : A[1] := 10;
Untuk lebih memahami penggunaan array dalam program, perhatikan contoh
program di bawah ini :
program Fibonacci;
uses CRT;
var
I : integer;
Data : array[1..10] of integer;
procedure Awal;
begin
Writeln('Praktikum DKP III : Array dan Record');
Writeln('------------------------------------');
Writeln;
Writeln('Nama : ____________________');
Writeln('NIM : __________');
Writeln;
end;
procedure Fibo;
begin
for I := 1 to 10 do
begin
if I < 3 then
Data[I] := I - 1
else
Data[I] := Data[I-1] + Data[I-2];
end;
Writeln('Deret Fibonacci suku ke-1 hingga suku ke-10 :');
for I := 1 to 10 do Write(Data[I]:3);
Writeln;
end;
begin
ClrScr;
Awal;
Fibo;
Writeln;
Write('Tekan Enter...');
Readln;
end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar