Selasa, 12 April 2011

Perompak

Perompak

K. Yudha Wirakusuma - Okezone
ist
ist
JAKARTA – Hingga kini,
sebanyak 20 Warga Negara Indonesia (WNI) masih belum jelas nasibnya karena belum dibebaskan dari kawanan perompak Somalia.

Menyikapi hal ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kesempatan kepada masyarakat untuk menuntaskan kasus ini. Saat ini, pemerintah mengaku tengah berupaya membebaskan WNI yang menjadi sandera.

“Berilah sekali lagi kesempatan kepada pemerintah dan lembaga-lembaga yang mengemban tugas ini, agar tugas ini dapat dilaksanakan dengan berhasil. Apakah upaya negosiasi atau upaya lain tengah pemerintah pertimbangkan," kata SBY di Kantor Kepresidenan, Selasa (12/4/2011).

SBY menambahkan, tidak hanya warga Indonesia yang menjadi korban penyanderaan perompak Somalia, namun ada dari 15 negara lain yang bernasib sama.

"Untuk diketahui saat ini ada 27 kapal yang masih tersandera oleh pembajak Somalia. Mulai maret tahun lalu hingga April tahun ini ada 41 kapal yang telah dibajak dan disandera, 27 kapal sebagaimana saya sampaikan tadi masih dalam penyanderaan dan itu berasal dari 16 negara," kata SBY.

Jumlah ABK yang menjadi korban penyanderaan diperkirakan berjumlah 583 orang dan 20 di antaranya adalah WNI.(teb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar