Sabtu, 02 April 2011

Skype in the classroom resmi diluncurkan


Skype memberik bukti sebagai aplikasi VoIP (Voice over IP) yang paling populer karena peningkatan jumlah pengguna. Proyek terbaru Skype yang didedikasikan untuk para guru baru saja lulus dari tahap Beta. Layanan tersebut adalah Skype in the classroom yang dimaksudkan untuk membantu para pendidik di seluruh dunia untuk bisa terhubung dan meningkatkan pengalaman mengajar mereka. Awalnya layanan ini diluncurkan pada Desember 2010 tahun lalu dalam tahap Beta. Layanan Skype berbasis pendidikan telah berkembang dan saat ini digunakan lebih dari 5000 guru dari 99 negara. Menurut tim Skype, proyek ini bertujuan untuk memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan mitra kelas, seperti menemukan berbagi sumber daya pengajaran dan inspirasi di seluruh dunia.

Mayoritas guru yang terlibat dalam jaringan ini telah mengandalkan komunitas yang baru dibuat untuk mengkoordinasikan proyek-proyek Skype dengan sekolah lain. Untuk menjadi bagian dari Skype in the classroom, hanya perlu login ke akun Skype, kemudian membuat profil yang menggambarkan kepentingan dan ketrampilan yang dimiliki. Setelah langkah ini selesai, pengguna dapat mulai mencari seorang guru, sumber daya atau proyek berdasarkan lokasi, peta atau kata kunci. Sehingga, setiap dosen atau pendidik dapat bergabung dengan proyek yang ditemukan, selama hal tersebut dapat berkontribusi untuk penyelesaian atau perbaikan masalah. Selain itu, layanan ini juga menawarkan kemungkinan untuk mempresentasikan proyek milik para guru untuk mencari pasangan yang cocok dari luar negeri.

Secara keseluruhan, Skype in the classroom berkaitan dengan semua hal tentang berbagi dan mencari sumber daya, ide, saran atau bahkan yang lain. “Ada sejumlah platform online yang berusaha menggembleng berbagai komunitas, tapi mereka cukup berbeda. Jadi, kami mencoba untuk membuat satu tempat dimana para guru bisa datang bersama-sama,” ujar juru bicara Skype Jacqueline Botterill melalui laman resmi mereka. Pihaknya berharap inisiatif ini akan mendorong dan digunakan para guru terlepas dari lokasi, bahasa asli, atau studi mereka. (jimmyfernanda/BeritaNet.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar